Sabtu, 13 Oktober 2012

Oscar Biodata Lengkap

Profil Tim dan Biodata Pemain kali akan menyajikan, profil dan biodata pemain anyar The Blues Chelsea yakni Oscar. Pemain muda Brasil ini di datangkan dari Klub sebelumnya Internacional pada 25 Juli 2012. Diumurnya yang masih muda, Oscar sudah menunjukkan kualitasnya sebagai Gelandang serang sekaligus pengatur ritme lini tengah Chelsea bersama Eden Hazard dan Juan Mata. Pemilik nama lengkap Oscar dos Santos Emboaba Junior ini, lahir di Brasil tanggal 9 September 1991. Bagi kamu yang ingin mengetahui Profil serta Perjalanan Karir dari Oscar, berikut kami sajikan Biodata lengkap dari Oscar.


Profil dan Biodata Lengkap Emboaba Oscar


Nama Lengkap : Oscar dos Santos Emboaba Junior
Tanggal Lahir    : 9 September 1991
Posisi Bermain  :  Gelandang
No punggung    : 11
Klub saat ini     : Chelsea


Profil dan Perjalanan Karir Oscar


Oscar yang memiliki nama lengkap, Oscar dos Santos Emboaba Junior akan berusia 21 pada bulan September dan direkrut pada 25 Juli 2012.

Ia merupakan pemain timnas Brasil dan telah bermain untuk dua klub di tanah kelahirannya sebelum kepindahan ini.

Sebelumnya, Oscar merupakan pemain asli didikan Sao Paolo. Dirinya masuk tim utama pada 2008. Di tahun yang sama, timnas Brasil U17 yang dibelanya berhasil menjuarai Piala Dunia U17.

Pada Desember 2010, Oscar memutuskan untuk pindah ke Internaciona, klub yang bermarkas di Porto Alegre di bagian sangat selatan di Brasill. Tahun 2011 dan 2012 mereka memenangi Kejuaraan Liga Brasil dan Oscar juga bermain di 2010 FIFA Club World Cup sebagai pemain pengganti, kompetisi yang akan Chelsea ikuti di bulan Desember nanti, meski mereka kalah mengejutkan dari tim Kongo, Mazembe.

Oscar yang bermain untuk Brasil sejak level U15 hingga U20 membuat debutnya untuk timnas senior pada September 2011. Ia masuk sebagai pemain pengganti ketika Tim Samba bermain 0-0 melawan Argentina.

Dia kemudian bermain full time kontra Denmark pada bulan Mei. Dan dia mencetak gol pertamanya untuk timnas senior Brasil ketika mereka kalah dari Argentina 3-4 di pertandingan persahabatan di New Jersey, Amerika Serikat.

Momen spesial Oscar di turnamen internasional sejauh ini adalah Final Piala Dunia U20 di Kolombia ketika itu ia mencetak hat-trick dalam kemenangan 3-2 atas Portugal lewat perpanjangan waktu.

Dengan tinggi badan 1.79m, Oscar adalah gelandang serang yang handal dan bisa bermain melebar. Umpan-umpannya selalu akurat, ia sering bermain-main dengan bola sebelum memberikan umpan akurat ke rekan setimnya.

Oscar saat ini bermain untuk tim Olimpiade Brasil di Olimpiade London.


Demikianlah sekilas mengenai profil dan perjalanan karir dari talenta muda asal Brasil Emboaba Oscar.
Baca juga kumpulan biodata lainnya dari Skuad terbaru Manchester City.

Read more »

Kamis, 04 Oktober 2012

Skuad Manchester City Musim 2012-2013

Profil Tim dan Biodata Pemain kali akan menyajikan, Profil Tim atu Skuad Tim yang merupakan salah satu raksasa Premiere League dan Klub Kaya Baru yaitu Manchester City. Di musim ini, skuad The Cityzen tidak banyak berubah dari musim lalu. Hanya beberapa nama baru mengisi Skuad asuhan Roberto Mancini, sebut saja Javi Garcia dan Sinclair. Beberapa nama juga hengkang dari Klub yang bermarkas di Etihad Stadium seperti Nigel de Jong, Adam Johnson, dan Santa Cruz. Berikut kami sajikan Skuad Terbaru Manchester City Musim 2012-2013.



Skuad Terbaru Manchester City Musim 2012-2013


Kiper :

- Gunnar Nielsen
- Joe Hart
- Costel Pantilimon
- Eirik Johansen

 Bek :

- Gael Clichy
- Vincent Kompany
- Pablo Zabaleta
- Joleon Lescott
- Aleksandar Kolarov
- Stefan Savic
- Micah Richards
- Kolo Toure
- Dedryck Boyata


Tengah :

- James Milner
- Jack Rodwell
- Gareth Barry
- David Silva
- Yaya Toure
- Adam Johnson
- Samir Nasri
- Javi Garcia
- Sinclair

Depan :

- Sergio Aguero
- Mario Balotelli
- Emmanuel Adebayor
- Edin Dzeko
- Carlos Tevez

Demikianlah susunan pemain atau Skuad Manchester City Musim 2012-2013.
Baca juga artikel lainnya dari Skuad Terbaru Arsenal.

Read more »

Sabtu, 29 September 2012

Biografi Peter Higgs (Pencetus Teori Partikel Tuhan/Higgs Boson)


Lahir di Newcastel 29 Mei  tahun 1929, Higgs sudah jatuh cinta dengan fisika semenjak remaja.  Masa kecil sering berpindah kota. Mengikuti ayahnya yang berprofesi sebagai teknisi suara di radio BBC. Didera sejumlah penyakit, lalu sering berpindah kota itu, sekolahnya memang sempat berantakan.

Beruntung Higgs kemudian memilih menetap bersama ibunya. Di sebuah kota kecil bernama Bristol. Sedang sang ayah tinggal di Bedford.  "Ibu mendorong saya untuk maju. Sedangkan ayah, dia hanya takut berhadapan dengan tanggung jawab memelihara anak," kata Higgs tentang ayah ibunya.

Jatuh cinta dengan fisika sudah terlihat ketika dia  bersekolah di Cotham Grammar School. Apalagi fisikawan Paul Dirac adalah alumni sekolah tersebut. Dirac yang dianggap sebagai bapak mekanika kuantum ini rupanya sangat menginspirasi Peter Higgs.

Menapaki jejak Dirac, Higgs pun mulai menceburkan diri  dalam fisika teoritis. Dia sangat bersemangat.  Rajin belajar dan membaca buku. "Ini tentang memahami, memahami dunia," ujar Higgs dengan antusias.
Sekolahnya sempat berantakan. Sebab perang berkecamuk. Bristol luluh lantak dihujani bom tentara Jerman. "Hal pertama yang saya lakukan saat tiba di sekolah itu adalah mematahkan tangan kiri saya setelah jatuh akibat bom," kisah Higgs mengenang. Higgs juga terpisah dari keluarganya hingga perang berakhir.

Di umur 17 tahun, Higgs kemudian masuk ke City of London School. Dia mengambil jurusan Matematika. Higgs tidak tertarik melanjutkan kuliah di Oxford atau Cambridge. Dia beralasan, "Itu merupakan tempat orang kaya untuk bersenang-senang dan menghabiskan waktu,” kata Higss. Jika ingin serius soal universitas, lanjutnya, Anda harus kuliah di tempat lain.
Higgs kemudian kuliah di King's College, London. Lulus dari kampus itu menjadi dosen di Universitas Edinburgh. Saat menjadi dosen itulah, Higgs tertarik dengan misteri: mengapa benda di sekitar kita memiliki berat atau massa.

Pertanyaan itu terus berputar di benak. Suatu hari, ketika sedang menghabiskan liburan di Cairngorms, sebuah kawasan pegunungan di wilayah timur Dataran Tinggi Skotlandia, Higgs mengutak-atik soal teori medan yang tak tampak dan partikel itu.

Higgs lalu melakukan serangkaian penelitian. Hasil penelitian itu dikemas dalam tulisan ilmiah. Tulisan itu dikirim ke jurnal ilmiah "The Phsysics Letters".  Sayang tulisan itu ditolak mentah-mentah para editor.
Lebih menyakitkan lagi, editor jurnal ilmiah yang dikelola oleh Organisasi Eropa untuk Penelitian Nuklir (CERN) itu menyebut temuan Higgs secara jelas tidak memiliki relevansi dengan fisika. "Ketika itu dia (Higgs) hanya berpikir, 'Sudahlah, mereka tidak memahami itu'," kisah ilmuwan yang menjadi kolega Peter Higgs, Alan Walker.

Bukan hanya ditolak jurnal ilmiah bergengsi, Higgs juga sering di ejek para sahabat. Banyak kolega yang mengira dia seorang idiot, karena mengutak-atik teori medan kuantum, yang dianggap sudah kuno. Tapi dia tidak menyerah. Terus melakukan penelitian.
Sejumlah ilmuwan juga mengembangkan teori yang serupa dengan Higgs. Antara lain Robert Brout dan Francois Englert. Temuan mereka ini yang kemudian dimuat di jurnal “Physical Review Letters”. Para ilmuwan itu sepakat menamakan medan tak tampak beserta partikel itu dengan sebutan,"mekanisme Higgs".

Lantaran namanya melekat di sejumlah artikel ilmiah itu, Higgs kemudian diundang para ilmuwan di Institute for Advanced Study. Maret 1966.

Peter Higgs mengaku cemas saat pertama kali menginjakkan kaki di Institute for Advanced Study. Institusi yang terletak tidak jauh dari Universitas Princeton, New Jersey, Amerika Serikat ini merupakan pusat riset paling bergengsi, khususnya untuk riset teoritis.

Sejumlah ilmuwan besar, seperti Albert Einstein, penemu komputer Alan Turing, dan J. Robert Oppenheimer, pernah  lama di institusi itu. Sedangkan Higgs dipanggil ke sana hanya untuk menguji teori fisika yang dikembangkannya dan mengusik para ilmuwan itu.

Higgs diminta untuk menjelaskan teori itu di hadapan sejumlah ilmuwan fisika kelas dunia. Meski dilanda cemas dan panik, Higgs tidak ingin kehormatan itu sia-sia. Apalagi dua tahun sebelumnya, Higgs merasa mendapat penolakan atas temuannya itu.

Dan memang benar. Dalam ujian itu teorinya dipreteli para fisikawan ternama itu. Serangan umumnya kedua hal: tentang medan tak tampak danpartikel pemberi massa. Hebatnya dia menjawab semua pertanyaan itu dengan tangkas dan memukau.

Dan Higgs sungguh lega. Pada catatan akhir, tidak satu pun fisikawan di Institute for Advanced Study yang melihat cacat pada teori yang ditemukannya itu. Dia pulang dengan puas hati.

Tapi teori  yang ditulis Higgs itu belum bisa dibuktikan. Sebab, partikel dan medan tak tampak ini merupakan wilayah yang sungguh kecil. Sulit 'dilihat', bahkan dengan dengan bantuan teknologi tercanggih saat itu. Jadilah teori Higgs ini menjadi salah satu misteri yang belum terpecahkan bagi sains modern.

Empat puluh delapan tahun kemudian -- sesudah dicetuskan pertama kali tahun 1964 -- hipotesa yang diajukan Higgs terbukti. Jika sebelumnya editor jurnal ilmiah dari CERN menolak teori Higgs, kali ini CERN juga yang berhasil membuktikan teori itu.

Dengan memanfaatkan laboratorium pemecah partikel raksasa Larga Hadron Collider (LHC), para ilmuwan ini menemukan partikel yang memiliki massa sekitar 125-126 GeV (Gigaelectronic Volts, atau satuan energi setara miliaran electron volts).

Peter Higgs menangis. Ilmuwan pemalu ini tidak menyangka bahwa dia masih hidup ketika teori itu menemukan kebenarannya.

"Saya tidak pernah memimpikan ini selama 48 tahun, sebab banyak hal yang harus saya lakukan dalam hidup. Tapi awalnya, saya tidak menyangka bahwa saya masih hidup saat ini terjadi," kata Peter Higgs.


Atheis Pengkritik Israel

Sejak dicetuskan 1964, mekanisme Higgs ini tidak begitu memikat  perhatian. Hanya dibicarakan di kalangan ilmuwan. Teori itu baru menarik perhatian publik berkat Leon M. Lederman, peraih Nobel Fisika yang menulis buku berjudul "The God Particle: If the Universe is the Answer, What is the Question?".
Dalam buku terbitan 1993, peneliti Fermilab itu mengaku memberi sebutan "Partikel Tuhan" sebab partikel ini sangat utama dalam memahami ilmu fisika saat ini.

"Sangat krusial untuk memahami struktur materi, tapi begitu sulit untuk ditemukan," kata Lederman. "Lagipula", Lederman melanjutkan, "penerbit tidak mungkin memberi judul buku ini 'Goddamn Particle' (partikel terkutuk)," kelakar ilmuwan yang memang dikenal humoris ini.

Tapi Peter Higgs tidak suka dengan istilah “partikel Tuhan” ini. Meski mendeklarasi sebagai seorang atheis, Higgs sadar betul bahwa penamaan ini bersifat ofensif terhadap orang beragama.

 "Saya harus menjelaskan kepada orang-orang bahwa itu adalah lelucon. Saya seorang atheis, tapi saya tidak bisa menganggap enteng dengan pemberian nama yang tak perlu dan bersifat ofensif kepada mereka yang religius," tutur Higgs.

Tak hanya itu, Higgs pun merasa risih dengan namanya yang melekat pada mekanisme dan partikel yang dicetuskan. Higgs sadar bahwa nama peneliti Belgia yang juga ikut mencetuskan, Robert Brout, Francois Englert, seharusnya juga berhak menyandangkan nama mereka di partikel dan medan tak tampak itu. Meski begitu Brout dan Englert mengaku tak keberatan dengan melekatnya nama Higgs itu.

Higgs memang dikenal sebagai seorang yang rendah hati dan memiliki prinsip yang humanis. Meski mengembangkan fisika yang terkait dengan nuklir, Higgs masih dikenal sebagai aktivis untuk kampanye pelucutan senjata nuklir.

Selain itu, Higgs juga pernah menolak datang saat dia diberi penghargaan Wolf Prize bidang Fisika, tahun 2004 silam. Alasannya sederhana, Higgs tak ingin terbang ke Yerussalem dan menghadiri acara kenegaraan Israel yang dihadiri Presiden Israel saat itu, Moshe Katsav.  Dan ini merupakan bentuk protes Higgs terhadap aksi Israel di Palestina


Penemuan Partikel Higgs boson, yang sering disebut juga Partikel Tuhan.

Hari masih terang tanah, tapi  di markas Center for Nuclear Research (CERN) di Jenewa, Swiss kesibukan sudah dimulai, Rabu 4 Juli 2012 lalu. Ribuan ilmuwan antri panjang sambil menahan kantuk. Mereka harus bangun pukul 05.00, untuk mendapatkan tiket kursi  di auditorium.

Perjuangan itu tampaknya setimpal. Yang hendak disaksikan adalah satu presentasi penelitian kolosal, melibatkan 3.000 ilmuwan dari 40 negara. Tim itu terbagi dua, dipimpin Joe Incandela dan Fabiola Gianotti, yang bereksperimen terpisah di Large Hadron Collider –A Toroidal LHC Apparatus (ATLAS), dan Compact Muon Solenoid (CMS).

Mereka akan mengumumkan temuan sebuah partikel baru, yang memiliki massa sekitar 125-126 gigaelectronvolts (GeV). Itu artinya, sekitar 130 kali lebih berat proton yang menjadi inti dari setiap atom.
Ini sungguh pencapaian sulit, dan tentu saja mahal. Penelitian itu memakai Large Hadron Collider (LHC), pemercepat partikel sepanjang 27 kilometer, terkubur di bawah tanah di perbatasan Prancis dan Swiss. Dibangun dengan dana US$10,5 miliar, alat itu dipakai untuk menciptakan kembali kondisi setelah Big Bang, ledakan mahabesar, yang diduga sebagai awal penciptaan alam semesta.

 “Sebagai manusia awam, saya akan mengatakan, kami telah menemukannya,” kata Direktur Jenderal CERN, Rolf Heuer.  Meski tak memastikan, dan hanya menyebut partikel yang temukan adalah boson,  para ilmuwan yakin 99,999 %, partikel baru itu konsisten dengan apa yang selama ini mereka cari: Higgs boson.

Tepuk tangan pun pecah.  Sejumlah orang menangis haru. Seorang pria separo baya mengelap matanya yang basah dengan tisu.  Dia adalah Peter Higgs. Hari itu, penantian panjangnya selama 48 tahun berakhir. 

“Aku tak pernah memimpikan ini akan terwujud saat aku masih hidup,” kata Profesor dari University of Edinburgh itu seperti dimuat Guardian. Maklum, usianya sudah senja, 83 tahun.  “Aku harus meminta keluargaku menaruh sampanye dalam kulkas. Untuk merayakannya.”

Higgs tak menyangka, buah pikirannya pada 1960-an, partikel yang menyandang namanya, yang dianggap tak masuk akal, akhirnya terwujud, atau setidaknya mendekati kenyataan.   Ilmuwan pendiam dan pemalu yang nyaris terlupakan, mendunia sebagai penemu teori  "partikel Tuhan".

Higgs boson dianggap bertanggung jawab memberikan massa  pada setiap materi. Ia adalah kunci membuka misteri alam semesta: bagaimana materi  menyatu untuk membentuk galaksi, bintang, planet. Juga manusia.

Meski secara teoritis terbukti, tapi mewujudkan Higgs boson sungguh pelik. Tak semua ilmuwan percaya. Termasuk ilmuwan tenar dan kontroversial, Stephen Hawking.  Penemuan Higgs boson membuatnya kalah taruhan. Konsekuensinya, ia harus menyerahkan US$100 kepada fisikawan University of Michigan Godon Kane, sang pemenang.
Memang, sejak lama Higgs dan  Hawking berdebat soal ini. Kalah dan salah pun, Hawking tetap jantan. Ia mengaku bangga atas penemuan itu. "Ini adalah penemuan sangat penting, Peter Higgs harus mendapat Nobel," kata dia.


Tak terkait Tuhan

Penemuan Higgs boson itu menuai pujian. Bahkan ada yang bilang, ia setara prestasi manusia menginjakkan kaki di Bulan, atau saat Christopher Columbus menemukan Amerika. Tapi, bagi awam, ada tanda tanya besar. Apa sebenarnya Higgs boson? Mengapa ia disebut “partikel Tuhan”?

Soal ini, Peter Higgs menjelaskan, Higgs boson sama sekali tak ada hubungannya dengan Tuhan. Apalagi – seperti tuduhan sejumlah orang – berusaha menegasikan keberadaan-Nya sebagai pencipta alam semesta.
“Istilah itu juga sama sekali tak ada hubungannya denganku. Hanya semacam plesetan,” kata dia dalam konferensi pers di University of Edinburg, Jumat 6 Juli 2012, seperti dimuat Xinhua.
Ada kisah unik di balik istilah yang mengelitik itu. Istilah “partikel Tuhan” dikenal sejak 1993, dari  buku yang berjudul “The God Particle: If the Universe is the Answer, What is the Question?” karya penerima Nobel bidang Fisika, Leon M. Lederman.

Higgs menceritakan, awalnya sang penulis memberi nama partikel itu “Goddamn particle” alias “partikel terkutuk”, saking sulitnya untuk ditemukan. Namun, editor tak berkenan, dan mengubahnya menjadi “God particle” alias “partikel Tuhan”. “Istilah itu tidak digunakan para fisikawan, namun menarik bagi umum,” kata Higgs.

Tapi gara-gara istilah itu, proyek pencarian partikel yang makan dana besar mendapat perhatian dunia. Istilah “partikel Tuhan” terdengar lebih seksi, dan menggelitik dari pada “Higgs boson”.
Meski atheis, Higgs  mengaku tak suka dengan istilah “partikel Tuhan”. Sebab, “bisa menyinggung perasaan orang beragama.”

Seperti dimuat situs CSN, astronom Vatikan, bruder  Guy Consolmagno menyambut baik penemuan Higgs boson untuk menguak rahasia alam semesta. "Ini mengindikasikan, bahwa ada realitas lebih dalam, lebih kaya, lebih aneh, dari kehidupan kita sehari-hari”, kata dia. Meski, ia mengakui, partikel subatomik ini tak ada kaitannya dengan teologi atau pewahyuan.

Rahasia penciptaan
Higgs boson adalah keping terakhir dari puzzle untuk melengkapi Model Standar Partikel Elementer, salah satu teori yang paling sukses untuk menjelaskan bagaimana partikel dasar berinteraksi dengan gaya-gaya fundamental. Sekaligus memahami asal usul alam semesta, bagaimana ia berkembang, dan bagaimana manusia ada hingga saat ini.

Untuk memahami Model Standar, kita harus mengetahui fisika didasarkan pada konsep empat gaya di alam: elektromagnetik, gaya kuat,  gaya lemah, dan gravitasi.


Apa saja partikel itu? Model Standar menyatakan, materi terdiri dari partikel kecil yang disebut fermion. Fermion terdiri dari quark dan lepton.  Ada juga boson, yakni partikel perantara interaksi antar materi. Tiap boson membawa gaya sendiri --gluon membawa gaya kuat, foton membawa gaya elektromagnet W,  Z boson membawa gaya lemah, dan graviton membawa gaya gravitasi.  Partikel terakhir, yakni Higgs boson yang berperan menentukan massa.  Kecuali Higgs boson, semua partikel dalam Model Standar sudah ditemukan

Bersandar pada hukum distribusi statistik kuantum Bose-Einstein, hasil kolaborasi fisikawan India, Satyendra Bose dan Albert Einstein, Peter Higgs pada 1960-an mencetuskan teori yang menuntut adanya partikel subatom dari suatu medan (field) yang memberikan massa ke partikel dasar – yang kelak disebut Higgs boson.

Begini cara kerjanya: partikel tak bermassa seperti foton memang tidak berinteraksi dengan medan Higgs,  tetapi partikel lain semacam elektron dan quark berinteraksi dengan medan itu menghasilkan massa sesuai sifat interaksinya. Semakin besar interaksi partikel, makin besar massanya.

Dari mana muncul nama Higgs boson? Medan Higgs ini terdiri dari kuanta partikel berjenis boson – itu sebabnya dinamai Higgs boson, yang memiliki ciri, massanya diprediksi berada diatas 100 Giga eV atau lebih dari 100 kali massa proton.

Lucunya, saat mengirimkan makalah berisi hipotesanya ke jurnal Physics Letters tahun 1964 silam, Higgs sama sekali tak menyebut soal partikel itu. Akibatnya, para editor jurnal yang notabene fisikawan ternama menolaknya.

Kemudian Peter Higgs menambahkan paragraf kecil tentang partikel yang dimaksud, karena terlanjur sakit hati, ia mengirimkan revisi makalahnya itu ke jurnal saingan, Physical Review Letters, yang menerimanya senang hati. Sebagai fisikawan pertama yang menyebutnya, partikel itu menyandang namanya.

Lalu apa hubungannya dengan pembentukan alam semesta?

Pada 13,7 miliar tahun lalu, sesaat setelah dentuman terjadi (Big Bang), semesta yang panas terisi oleh hamparan partikel. Tanpa kehadiran Higgs boson, maka quarks tidak akan terkombinasi membentuk proton atau neutron. Kemudian, proton dan neutron pun tak akan terkombinasi dengan elektron membentuk atom. Tanpa atom, maka molekul dan materi pun tidak akan terbentuk. Atau dengan kata lain: tak ada galaksi, tak ada bintang, tak ada planet, tak ada kehidupan di muka Bumi.

Michael Tuts, Profesor Fisika dari Columbia University yang terlibat dalam penelitian tim ATLAS mengatakan, masih perlu sejumlah pembuktian untuk menyatakan bahwa itu adalah Higgs boson. Kendati demikian, partikel berat itu dinyatakan memiliki karakteristik "partikel Tuhan".

Katakanlah Higgs boson telah ditemukan, lalu apa?

"Ini pertanyaan serius yang layak mendapat jawaban serius,” kata dia seperti dimuat Huffington Post. Salah satu penjelasan, Tuts menambahkan, bahwa Higgs boson melengkapi model standar partikel elementer. Ia akan membantu menjawab rahasia besar penciptaan, termasuk dari mana manusia berasal.

Ini, bagi sebagian awam, mungkin akan dilihat sebagai penelitian “kurang kerjaan”. Apa pentingnya penelitian menguras jutaan dolar di tengah Eropa yang lagi sulit itu?

Tuts berpendapat penelitan itu sangat penting. "Jika Anda menanyakan apakah  penemuan partikel ini akan membuat hidup manusia lebih baik dalam waktu cepat, taruhlah besok atau 10 tahun mendatang, jawabannya kemungkinan besar tidak,” kata dia. "Tapi bagaimana dengan 20, 50, atau 100 tahun lagi? Untuk saat itu, aku sangat yakin bahwa berdasarkan bukti sejarah, jawabannya ya."

Sejarah, dia menambahkan, mengajarkan bahwa riset fundamental adalah batu pijakan penting bagi masa datang. Di awal 1900-an, tak banyak orang punya gambaran bagaimana mekanika kuantum menjadi landasan bagi teknologi saat ini. Atau bagaimana teori relativitas Einstein menjadi sangat penting, misalnya dalam sistem GPS.

Penjelasan lebih sederhana adalah listrik. Tak ada yang menyangka, percobaan dengan cara menggosokkan benda tertentu,  untuk menghasilkan gaya magnet dan listrik misterius pada tahun 1600 sampai 1700-an menjadi dasar bagi sebuah energi luar biasa, yang kini bisa membuat manusia repot tanpanya.

“Justin Bieber”
Teori Higg boson ini memang njelimet. Para ilmuwan juga berusaha menjelaskannya sesederhana mungkin. Memakai analogi, dari Margaret Thatcher, kolam renang, juga jerapah.

Martin Archer,  fisikawan dari Imperial College, London, punya cara unik menjelaskan cara kerja Higgs boson, dia memakai analogi Justin Bieber. Begini: ada sebuah ruangan penuh manusia, ketika seseorang tak dikenal memasuki ruangan itu, ia bisa lewat dengan mudah. Lain halnya jika yang lewat itu adalah Justin Bieber, sang superstar.  Pastinya, ia langsung dikerumuni orang-orang, terutama para gadis muda.

Akibatnya, Bieber akan sulit bergerak , para gadis pemujanya itu memperlambat jalannya. Makin dia lambat bergerak, penggemarnya itu akan makin berusaha mendekat. “Kami pikir kami telah menemukan gadis-gadis remaja itu,” kata Archer kepada CNN.

Nobel, buat siapa?

Penemuan jejak Higgs Boson adalah kabar baik yang lama ditunggu bagi para fisikawan. Tapi bagi Komite Nobel, itu memicu sakit kepala berat.

Sebab, penemuan -- atau taruhlah, nyaris ditemukannya Higgs boson adalah prestasi besar yang layak penghargaan Nobel. Masalahnya, siapa yang berhak menerimanya.

Umumnya, Nobel kategori sains biasanya diberikan pada maksimal tiga orang yang paling berkontribusi penting.  Sementara, partikel baru ini hasil usaha ribuan orang di CERN.  Belum lagi ada enam fisikawan berjasa membangun teorinya; Robert Brout dan François Englert dari Free University of Brussels. Brout meninggal pada 1964, itu artinya haknya mendapat Nobel gugur.

Kemudian, Peter Higgs, yang dalam makalah keduanya menyebut eksplisit pentingnya sebuah partikel baru, diberi nama Higgs boson pada 1972.

Ada juga kelompok yang terdiri dari dua peneliti AS, Dick Hagen dan Gerry Guralnik, dan ilmuwan Inggris, Tom Kibble. Jadi ada lima fisikawan ternama masih hidup yang bisa mengklaim Nobel.  Jika benar, partikel ditemukan CERN adalah Higgs boson, tentu saja Peter Higgs paling berhak menerima Nobel. Tapi,  bagaimana dengan empat lainnya?

Higgs sendiri dengan rendah hati mengatakan ia bukan satu-satunya yang berjasa. Ada ribuan ilmuwan dari banyak negara bekerja keras, di tengah spekulasi dan ketidakpastian. "Dari China, Jepang, India. Ada banyak negara."

Perdebatan tak sampai di situ.  India mengingatkan pada dunia, bahwa Higgs boson juga menyandang nama seorang ilmuwan lain. Sehari setelah pengumuman CERN, biro pers negara itu mengeluarkan rilis berjudul "Satyendranath Bose: Higgs-Boson's Forgotten Hero" atau "Satyendranath Bose: pahlawan Higgs boson yang terlupakan".

Bose adalah fisikawan India era kolonial, yang bekerja bersama Albert Einstein, untuk memahami perilaku partikel subatomik yang kemudian dijuluki boson.

Tak hanya India, Pakistan juga merasa diabaikan. Sebuah artikel dipublikasikan Express Tribune mengungkap peran fisikawan Abdus Salam, bekerja sama dengan dua ilmuwan Amerika Serikat -- Steven Weinberg dan Sheldon Glashow. Mereka mengembangkan teori elektrolemah yang menyatukan dua dari empat gaya fundamental. Pekerjaan mereka membantu menyelesaikan Model Standar, dimana Higgs boson adalah bagian akhir untuk diteliti. Atas kerja kerasnya, trio itu memenangkan Nobel Bidang Fisika 1979.

Tapi, sejumlah ilmuwan mengatakan peran keduanya dalam penemuan Higgs boson lemah. “Bose adalah fisikawan besar, yang sayangnya tak sempat mendapat Nobel,” kata Frank Close dari University of Oxford seperti dimuat situs sains Newscientist. Namun, ia menambahkan, karya Bose secara tidak langsung mendasari penemuan yang diumumkan pekan lalu.  Sementara, Salam, “tidak pernah mengklaim Higgs boson.”

Close menambahkan, di luar Peter Higgs yang berhak mendapat pengakuan adalah Tom Kibble. Dia kolega Higgs, yang bekerja sama di tahun 1964, dan berjasa memberi gambaran tentang partikel subatomik. “Kebetulan, dia lahir di India.”

Memang, bagi para fisikawan, Salam dan Bose adalah 'raksasa'. “Ini adalah bukti, ilmu melampaui perbedaan yang sejatinya tak berarti seperti ras, kebangsaan, dan agama,” ujar Jim Al-Khalili, fisikawan dari University of Surrey, Inggris. Partikel baru diduga Higgs boson lahir dari ribuan tangan dari berbagai latar belakang, dan agama.  Termasuk oleh Peter Higgs, seorang atheis.


Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Peter_Higgs
http://viva.co.id/

Read more »

Skuad Arsenal Musim 2012-2013

Profil Tim dan Biodata Pemain kali akan menyajikan, Profil Tim atu Skuad Tim yang merupakan salah satu raksasa Premiere League yakni The Gunners Arsenal. Di musim ini, Arsenal harus rela kehilangan bomber terbaiknya Robin van Persie yang hijrah ke Manchester United dan Jangkar di lini tengan Alexandre Song yang hengkang ke Barcelona. Untuk menutupi kepergian van Persie dan Song, Manager Arsenal Arsene Wenger melakukan opsi transfer dengan mendatangkan beberapa pemain baru seperti Oliver Giroud, Lucas Podolski, dan Santi Cazorla. Dan kedatangan pemain baru tersebut, terbukti lumayan efektif, penampilan Klub asal London tersebut cukup Konsisten baik di Liga Domestik maupun kancah Eropa. Berikut kami sajikan Daftar pemain atau Skuad Lengkap Arsenal Musim 2012-2013.


Skuad Lengkap Arsenal Musim 2012-2013


Kiper :
  • Wojciech Szczesny
  • Lukasz Fabianski
  • Vito Mannone 
Bek :
  • Thomas Vermaelen
  • Laurent Koscielny
  • Johan Djourou
  • Kieran Gibbs
  • Carl Jenkinson
  • Bacary Sagna
  • Andre Santos
  • Per Mertesacker
  • Sebastien Squillaci 
Tengah :
  • Aaron Ramsey
  • Emmanuel Frimpong
  • Tomas Rosicky
  • Santi Cazorla
  • Francis Coquelin
  • Andrey Arshavin
  • Alex Oxlade-Chamberlain
  • Jack Wilshere
  • Mikel Arteta
  • Abou Diaby 
Striker :
  • Theo Walcott
  • Park Chu-Young
  • Nicklas Bendtner
  • Gervinho
  • Olivier Giroud
  • Lukas Podolski
  • Marouane Chamakh 

Demikian sedikit informasi menganai Daftar Pemain atau Skuad Lengkap Arsenal Musim 2012-2013.
Baca juga artikel lainnya mengenai Skuad Lengkap Manchester United.

Read more »

Kamis, 27 September 2012

Skuad Manchester United Musim 2012-2013

Profil Tim dan Biodata Pemain kali akan menyajika, Profil Tim atu Skuad Tim yang merupakan raksasa Premiere League yakni Mancheter United. Klub yang berjuluk The Red Devils ini, tidak banyak melakukan perubahan pada Skuadnya. Beberapa pemain baru datang seperti Robin van Persie, Shinji Kagawa, dan Nick Powell. Ada yang datang, ada pula yang pergi seperti Dimitar Berbatov yang memutuskan hengkang ke Fulham, Michael Owen ke Stoke City, Park Ji sung dan Rafael da Silva hijrah ke QPR..Nah, bagi kamu fans fanatik dari Manchester United, berikut kami akan menyajikan Skuad atau Daftar Pemain Manchester United musim 2012-2013.


Skuad Terbaru Machester United Musim 2012-2013


Kiper :
  1. David de Gea
34. Anders Lindegaard


Bek :
3. Patrice Evra
4. Phil Jones
5. Rio Ferdinand
6. Jonny Evans
12. Chris Smalling
15. Nemanja Vidic
- Rafael

Tengah :
23. Tom Cleverley
24. Darren Fletcher
25. Antonio Valencia
22. Paul Scholes
26. Shinji Kagawa
37. Robert Brady
46. Ryan Tunnicliffe
8. Anderson
11. Ryan Giggs
16. Michael Carrick
17. Nani
18. Ashley Young

Striker :
10. Wayne Rooney
11. Robin van Persie
14. Chicharito
19 .Danny Welbeck
33. Bebe
- Nick Powell


Nah demikian sekilas mengenai Skuad atau Daftar Pemain Manchester United Musim 2012-2013.
Baca juga artikel lainnya mengenai Skuad Terbaru Chelsea.

Read more »

Rabu, 26 September 2012

Biografi Fidel Alejandro Castro Ruz (Fidel Castro)

Fidel Alejandro Castro Ruz (lahir 13 Agustus 1926) adalah Presiden Kuba sejak 1976 hingga 2008. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Perdana Menteri atas penunjukannya pada Februari 1959 setelah tampil sebagai komandan revolusi yang gagal Presiden Dewan Negara merangkap jabatan sebagai Dewan Menteri Fulgencio Batista pada tahun 1976. Castro tampil sebagai sekretaris pertama Partai Komunis Kuba (Communist Party of Cuba) pada tahun 1965 dan mentransformasikan Kuba ke dalam republik sosialis satu-partai. Setelah tampil sebagai presiden, ia tampil sebagai komandan Militer Kuba. Pada 31 Juli 2006, Castro menyerahkan jabatan kepresidenannya kepada adiknya, Raúl untuk beberapa waktu.

Pada tahun 1947, ia ikut dalam upaya kudeta diktator Republik Dominika Rafael Trujillo dan lari ke New York (Amerika Serikat) karena adanya ancaman akan dihabisi lawan politiknya. Setelah meraih doktor di bidang hukum pada 1950, ia memprotes dan memimpin gerakan bawah tanah anti-pemerintah atas pengambil-alihan kekuasaan lewat kudeta oleh Fulgencio Batista pada 1952. Tahun 1953, ia memimpin serangan ke barak militer Moncada Santiago de Cuba, namun gagal. Sebanyak 69 orang dari 111 orang yang ambil bagian dalam serbuan itu tewas dan ia dipenjara selama 15 tahun.

Setelah mendapatkan pengampunan dan dibebaskan pada 15 Mei 1955, ia langsung memimpin upaya penggulingan diktator Batista. Perlawanan ini kemudian dikenal dengan Gerakan 26 Juli. Pada 7 Juli 1955, ia lari ke Meksiko dan bertemu dengan pejuang revolusioner Che Guevara. Bersama 81 orang lainnya, ia kembali ke Kuba pada 2 Desember 1956 dan melakukan perlawanan gerilya selama 25 bulan di Pegunungan Sierra Maestra.

Di luar Kuba, Castro mulai menggalang kekuatan untuk melawan dominasi Amerika Serikat dan bekas negara Uni Soviet. Setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, cita-cita dan impiannya mulai diwujudkan dengan bertemu Hugo Chávez di Venezuela dan Evo Morales dari Bolivia.

Salah satu negara yang paling dibenci Amerika adalah Kuba. Meski demikian, Amerika masih bisa mengambil sebongkah tanah milik Kuba untuk kepentingan penjaranya, yaitu Guantanamo. Penjara yang semasa penggulingan rezim Saddam Husein ter-sebut dipenuhi oleh banyak orang Irak yang tersiksa, selalu di-tuntut oleh Castro untuk segera dikembalikan. Castro memang seorang yang gigih dalam memperjuangkan prinsip hidupnya. la tidak pernah takut untuk berhadapan dengan siapa pun dan negara manapun. Barangkali karena prinsip hidup Castro yang keras dan tidak mau tunduk kepada kepentingan ekonomi serta politik Amerika inilah yang membuat Amerika memandangnya sebagai sebuah ancaman. Agar Castro dipandang sebagai musuh dunia, Amerika memberikan cap negatif kepada Fidel Castro, yaitu sebagai seorang diktator komunis.

Dituduh sebagai seorang diktator komunis tentu saja memberi efek kurang baik bagi Castro, baik di lingkungan internasional maupun di lingkup Kuba sendiri. la bahkan pernah ditu-ding sebagai seorang diktator yang tega memeras rakyatnya demi keuntungan kantong pribadinya. Untuk itu, Castro pun memberikan jawaban lantang, “Jika mereka mampu membuktikan aku memiliki rekening di luar negeri… bahkan jika itu berisi satu dolar, aku akan mengundurkan diri dari kedudukanku!”

Jelas bahwa Castro bukan orang yang suka memanfaatkan negaranya untuk kepentingan pribadinya. Sangkaan jelek terhadap Castro tentu dilontarkan oleh lawan-lawan politiknya yang didalangi oleh Amerika. Sekali lagi, Fidel Castro tidak akan pernah tunduk atas kemauan buruk seperti itu.

Gagal mendiskreditkan pribadi Fidel Castro, Amerika kemudian memberikan serangkaian embargo, termasuk ekonomi kepada Kuba. Akan tetapi, Castro tetap eksis di kursi singgasananya. Namun sekali lagi, Amerika tidak pernah tinggal diam. Fidel Castro telah berkali-kali mengalami percobaan pembunuhan karena telah berani melawan Amerika Serikat.

Segala macam cara di tempuh oleh CIA, badan intelijen Amerika, untuk melenyapkan Fidel Castro dari muka bumi, mulai dari memberi racun dan bahan peledak pada cerutu yang biasa dihisapnya, memberi dosis kematian LSD, memasukkan sianida pada susu coklatnya, memberi infeksi tuberkolosis pa-da baju yang dipakainya, ancaman-ancaman pembunuhan pada setiap kunjungan kenegaraan, hingga memberi obat perontok rambut dan jenggot agar wibawa serta karismanya merosot di mata rakyat.

Amerika menggunakan segala macam cara untuk meng-gulingkan Castro, termasuk melalui sebuah skenario besar dan terkenal di masa lalu, yaitu peristiwa Teluk Babi. Peristiwa Teluk Babi merupakan sebuah operasi rahasia Amerika yang gagal. Peristiwa ini telah mencoreng wajah Amerika Serikat dan mem-buatnya negara adidaya tersebut malu di tahun 1961.

Peristiwa yang dirancang dan didanai oleh Amerika Serikat itu dilakukan oleh orang-orang Kuba sendiri yang berada di pembuangan. Dilancarkan di wilayah Kuba barat daya. Pe¬ristiwa ini menandai klimaks dari sikap anti Kuba oleh Amerika Serikat (AS).

Ketegangan AS-Kuba telah bertumbuh sejak Castro menggulingkan rezim diktator militer sayap kanan Jenderal Fulgen-cio Batista yang didukung AS, pada 1 Januari 1959. Pemerintah-an Amerika ketika dipimpin oleh Eisenhower dan Kennedy me-nilai bahwa pergeseran Castro kepada Uni Soviet tidak bisa di-terima, dan karena itu mereka berusaha menggulingkannya. Na-mun, keinginan AS itu tidak berhasil dicapai melalui invasi Teluk Babi sebab memang gagal total dan ternyata menjadi noda internasional bagi pemerintahan Kennedy sendiri.

Apa pun alasannya, yang jelas invasi itu telah menjadikan Castro lebih populer dari sebelumnya. Melalui peristiwa itu, Cas¬tro bahkan memperoleh kekuatanbaru untuk menanamkan sentimen-sentimen nasionalistik di tubuh rakyat, dalam rangka mencari dukungan untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan ekonominya. Dan yang lebih menyakitkan lagi bagi Amerika adalah bahwa Kuba berhasil menyandera seribu lebih tawanan Amerika Serikat, yang pada akhirnya justru Amerika Serikatlah yang harus memasok sejumlah makanan dan obat-obatan seharga 53 juta dolar sebagai pembayaran untuk membebaskan para tawanan itu. “Untuk pertama kalinya dalam sejarah,” kata Castro, “Imperialisme telah membayar kerugian perang!”


“Menyeberang” ke Marxisme
Meski Castro memiliki jiwa militan dan cenderung revolu-sioner, namun orientasi politik yang dimilikinya sebenarnya adalah liberal. Karena itu dalam gerakan mahasiswa ia sering bentrok dengan kaum komunis. Fidel Castro sendiri juga bukan seorang Marxis pada awalnya. Di kemudian hari dalam suatu pidatonya pada Desember 1961, ia, seperti ditulis Current Bi¬ography 1970, mengesankan bahwa Marxisme baru benar-benar terbentuk dalam dirinya setelah ia berada pada pucuk kekuasaan.

Gagal menggebrak secara legal, Fidel Castro mengorganisasi para pemuda idealis untuk memberontak, “demi demok-rasi, keadilan sosial, dan menegakkan konstitusi 1940″. Dengan mengerahkan 165 orang massanya, pada 26 Juli 1953 Fidel Cas¬tro melancarkan serangan, dengan senjata seadanya, ke Moncada Barrack di Santiago. la sangat berharap ketika itu bahwa dengan adanya serangan maka semangat pemberontakan umum di Provinsi Oriente akan terbakar. Akan tetapi, semua harapannya itu tidak tercapai sama sekali. Serangan yang dilakukan bersa-maan dengan serbuan ke garnisun Bayamo itu terbukti gagal. Setengah dari kawanan pemberontak tewas dibantai oleh tentara Batista. Selebihnya, sebagian besar tertawan, termasuk Fidel dan adiknya, Raul.

Proses peradilan diselenggarakan di sebuah rumah sakit tentara yang tersembunyi dalam bangunan bawah tanah di Havana, lokasi yang seperti diucapkan Fidel Castro dalam pledoinya, “menandakan bahwa pengadilan ini benar-benar tidak sehat.”

Berdasarkan amnesti umum 15 Mei 1955, Fidel Castro pun dilepaskan. Dan segera sesudah itu laki-laki ini mencoba kembali mengkoordinasikan kegiatan anti-Batistanya, kali ini benar-benar tanpa kekerasan.

Pada Juli di tahun yang sama, Fidel Castro mengungsi ke Mexico City. Di sini Castro memulai babak baru perjuangannya. Secara rahasia Castro kemudian mem-persiapkan perjuangan bersenjata di ba-wah pimpinan mantan Jenderal Alberto Bayo Girau, veteran perang pembe-basan Spanyol di tahun 1936 yang hijrah ke Meksiko.

Pada 24 November 1956 dari Tuxpan di Meksiko, dengan semboyan “kalau saya berangkat, saya sampai; kalau saya sampai, saya masuk; kalau saya masuk, saya menang”, pukul 1:30 dini hari berangkatlah kapal dengan nama Granma. Kapal itu membawa 82 orang, termasuk Che Guevara, lengkap dengan sen-jata dan bekal makanan serta minuman, dengan tujuan pantai Las Coloradas di Oriente, Kuba sebelah Timur.

Mereka terpisah-pisah, saling tidak mengetahui nasib te-man-temannya. Fidel sempat terpisah bersama dua tentara lainnya. Setelah beberapa hari kemudian baru bisa bertemu dengan Raul, adiknya. Dengan demikian seluruh pasukan mereka hanya tinggal tersisa dua belas orang dengan kekuatan delapan senjata. Ketika mereka ditemukan oleh petani, Fidel menyerukan, “Dengan delapan senjata kita bisa menang!”.

Batista tidak memahami sendiri tentang kondisi dalam negerinya, di mana penderitaan rakyat meningkat, sementara Ame-rika sendiri sebagai salah satu negara demokrasi, sejak awal tidak pernah mendukung aksi kudetanya secara tulus. Wawancara Fidel Castro dan beberapa kawannya yang tersisa dengan wartawan The New Times,. Herbert L. Matthews, yang diterbitkan pada edisi 24 Februari 1957, kemudian membuyarkan sikap lengah pemerintahan Batista itu.


Strategi Menggulingkan Batista
Fidel Castro bersama dua belas orang temannya, dari hari ke hari makin mendapat tambahan kekuatan. Para sukarelawan berdatangan dan bergabung. Rakyat banyak berdiri di belakang barisan Castro. Barangkali penampilan Fidel Castro sendiri yang sangat simpatik dan kharismatik itu yang membuat rakyat me-milih mendukungnya. Seperti digambarkan Matthews, Castro adalah laki-laki dengan kepribadian mengagumkan. Berpen-didikan, penuh dedikasi sekaligus fanatik, dan selalu bersema-ngat dengan kepemimpinan yang sangat kuat.

Daya pikat itu dan situasi dalam negeri yang rawan di bawah Batista, yang membuat banyak orang bergabung bergerilya, menjadi titik tolak bagi tindakan Fidel Castro berikutnya. la kemudian memproklamasikan perang total, yang dimulai pada 1 April 1958. Rakyat mulai membentuk barisan dan memang-gul senjata. Pada bulan-bulan selanjutnya para gerilyawan ini segera memperoleh berbagai kemenangan dan itu memberikan inspirasi kepada pelbagai gerakan perlawanan sipil di kota-kota di Kuba.

Serangan yang berlangsung bertubi-tubi itu, pada akhirnya membuat Batista kewalahan. Beberapa kota telah dikuasai oleh kaum pemberontak di bawah pimpinan Castro. Akibatnya, akhir Desember 1958, Batista terpaksa mengakui kekalahannya. la kemudian melarikan diri ke Republik Dominika, pada tengah ma-lam di tahun baru 1959. Pelarian ini merupakan suatu pertanda bahwa sebuah rezim telah berakhir di Kuba. Fidel Castro ber-sama pasukannya berderap gagah memasuki ibukota Havana pada 1 Januari 1959. Sementara itu Santiago, kota terbesar ke-dua di Kuba setelah Havana, pada saat yang sama sudah pula dikuasai para pemberontak.


. . “Menanam” Marxisme di Kuba
Setelah naik ke puncak kekuasaan, Castro pun melakukan banyak pembenahan di lingkup pemerintahan Kuba. Pembenahan itu tentunya berangkat dari ukuran politik serta prinsip ideo-logi yang dianut Castro sendiri. Salah satu hal yang dilakukan Castro adalah menjadikan Kuba sebagai negara sosialis. Niatan itu sebetulnya bukan datang begitu saja ketika ia duduk di tam-puk kekuasaan, melainkan baru dalam beberapa tahun kemu-dian setelah Castro memikirkan sejumlah pertimbangan.

Di tahun 1961, bersamaan dengan pidato May Day, Castro menyatakan bahwa Kuba resmi menganut paham sosialis. Saat itu pula ia menyatakan bahwa pemerintah tidak lama lagi akan menyelenggarakan pemilihan umum, dengan ketentuan bahwa “Revolusi tak akan memberi kesempatan sedikit pun kepada kelas penindas untuk tampil lagi menegakkan kekuatan”. Pada 2Desember 1961 iamenegaskankembali bahwa program Marxistis-Leninistis akan diterapkan sesuai dengan kondisi subjektif negeri Kuba.

Selama bertahun-tahun di bawah pemerintahan Castro, Kuba terus bertumbuh, termasuk bidang ekonominya. Di tahun 1983 pertumbuhan ekonomi Kuba telah mencapai 5%. Itu berlangsung di tengah kondisi negara-negara Amerika Latin umumnya sedang terseok-seok.

Pada tingkat sekolah dasar, sebelum pelajaran dimulai para murid biasa mengucapkan “hymne” lisan, “Pioneros pol el communismo. Seremos como el Che” (“Komunis sebagai pelopor. Kami ingin menjadi Che”).

Sejak tahun 2000, pemerintah Kuba menggelar program yang dinamakan “University for All”. Program ini memberi kesempatan bagi seluruh rakyat Kuba, laki-laki, perempuan, sudah menikah ataupun belum, untuk menempuh pendidikan hingga universitas. Tujuannya untuk menjadikan Kuba sebagai Negara “nation becomes a university.” Salah satu dari program ini adalah pendidikan melalui televisi. Bayangkan saja, siaran pendidikan melalui televisi ini diberikan oleh para profesor. Pemerintah memberikan waktu tayang sebanyak 394 jam siar untuk program pen-didikan setiap minggunya. Ituberarti senilai 63% dari total wak¬tu siaran televisi.


Yang Khas dari Fidel
Ada banyak hal khas yang dapat dilihat dari seorang Fidel Castro. Saat berpidato di hadapan sidang atau rapat-rapat besar PBB misalnya, Castro akan memukul mikrofon setiap kali menyebutkan kata Amerika Serikat, “The United States…plak!” demikian yang sering dilakukannya. Ada juga kalimat penutup yang nilainya kira-kira sama dengan kata “amin”.


“Fidel Tidak Tergantikan”
Fidel Castro sampai akhir masa jabatannya, tetap mempertahankan Marxisme. Ia menerapkan partai tunggal di negaranya, hal yang selalu ditentang oleh Amerika. Bagi Castro, partai tunggal sangat perlu untuk menyatukan rakyat Kuba. Multi partai dinilai berpotensi menjadi “pintu masuk” bagi Amerika untuk mengendalikan Kuba dari Gedung Putih. Atas nama demokrasi, sejak dulu Amerika ingin begitu leluasa mengenda¬likan Kuba, meskipun tindakan itu sebetulnya jauh lebih tidak demokratis lagi karena bagaimanapun demokrasi cenderung menghargai perbedaan dan mengecam kesewenang-wenangan.

Kini Fidel Castro tetaplah Castro, pemimpin yang di mata rakyatnya dilihat sebagai seorang flamboyan. Ia kini hanya sedikit agak kaku dan cenderung bersikap kalem. Ia juga masih setia dengan kegemarannya mengulum cerutu yang konon harus dilinting di atas paha wanita cantik pilihannya.

Castro adalah orang yang sangat tegfas terutama dalam menjalankan ideologi dan prinsipnya. Dalam hal ini ia tidak peduli dengan permasalahan Hak Asasi Manusia. Suatu kali ia dengan tegas menyatakan ketidaksediaannya berkompromi dengan se-gala imbauan tentang hak-hak asasi manusia. Bukan hanya menolak organisasi semacam Amnesti Internasional bercokol di negerinya.

Segala kritik atas kebijakannya, ia timpali hanya dengan mengangkat bahu. Termasuk soal Hak Asasi Manusia yang selalu diributkan pihak Amerika. Tindakan Amerika yang selalu mengincar kematiannya, bagi Castro mungkin dianggap sebagai sebuah pelanggaran Hak Asasi Manusia yang dilakukan oleh negara yang katanya sangat menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia. Dan negara semacam itu menurut Castro sebetulnya tidak pantas untuk membela dan memperjuangkan Hak Asasi Manusia.

Kini Fidel Castro yang dituduh sebagai seorang diktator oleh pemerintah Amerika itu telah meletakkan jabatannya. la tidak menjalankan niatnya untuk menjadi Presiden seumur hi-dup di Kuba seperti yang pernah disampaikannya di era 70-an silam. Jabatan Presiden Kuba telah dilepaskan Fidel Castro pada 24 Februari 2008 dan diserahkan kepada Raul Castro, adiknya. Raul adalah orang yang pernah sama-sama berjuang dengan Fidel Castro dalam menggulingkan kekuasaan Batista. Namun deniikian, di atas semuanya, tokoh sentral Kuba tetaplah Fidel Castro.

“Fidel adalah Fidel. Fidel tidak tergantikan.” kata Raul saat dilantik.

Fidel Castro Dan Bung Karno

Persahabatan Bung Karno (Indonesia) dengan Fidel Castro (Kuba), sudah terjalin sangat baik. Bahkan secara pribadi, Bung Karno dan Fidel Castro memiliki beberapa persamaan karakter. Di antara sekian banyak karakter, salah satunya adalah sama-sama berjiwa progresif revolusioner. Keduanya orang-orang kiri, orang-orang sosialis, anti Nekolim. Karenanya, tentu saja, keduanya juga menjadi musuh atau setidaknya dimusuhi Amerika Serikat dan sekutunya.

Pasca tragedi Gestok (Gerakan Satu Oktober) atau yang oleh Orde Baru disebut Gerakan 30 September/PKI itu, terjadi dialog cukup intens antara Bung Karno dan Castro, antara lain melalui perantara Dubes Hanafi, orang kepercayaan Sukarno yang menjadi duta besar Indonesia di Kuba.

Nah, surat Bung Karno kepada Fidel Castro berikut ini, sedikit banyak menggambarkan situasi ketika itu.

Presiden Republik Indonesia
P.J.M. Perdana Menteri Fidel Castro, Havana

Kawanku Fidel yang baik!

Lebih dulu saya mengucapkan terima kasih atas suratmu yang dibawa oleh Duta Besar Hanafi kepada saya.

Saya mengerti keprihatinan saudara mengenai pembunuhan-pembunuhan di Indonesia, terutama sekali jika dilihat dari jauh memang apa yang terjadi di Indonesia – yaitu apa yang saya namakan Gestok dan yang kemudian diikuti oleh pembunuhan-pembunuhan yang dilakukan oleh kaum kontra revolusioner, adalah amat merugikan Revolusi Indonesia.

Tetapi saya dan pembantu-pembantu saya, berjuang keras untuk mengembalikan gengsi pemerintahan saya, dan gengsi Revolusi Indonesia. Perjuangan ini membutuhkan waktu dan kegigihan yang tinggi. Saya harap saudara mengerti apa yang saya maksudkan, dan dengan pengertian itu membantu perjuangan kami itu.

Dutabesar Hanafi saya kirm ke Havana untuk memberikan penjelasan-penjelasan kepada saudara.

Sebenarnya Dutabesar Hanafi masih saya butuhkan di Indonesia, tetapi saya berpendapat bahwa persahabatan yang rapat antara Kuba dan Indonesia adalah amat penting pula untuk bersama-sama menghadap musuh, yaitu Nekolim.

Sekian dahulu kawanku Fidel!

Salam hangat dari Rakyat Indonesia kepada Rakyat Kuba, dan kepadamu sendiri!

Kawanmu

ttd

Sukarno

Jakarta, 26 Januari 1966


Surat Bung Karno kepada Fidel Castro itu menggambarkan betapa revolusi Indonesia mundur ke titik nol. Betapa Bung Karno tengah menyusun kekuatan untuk memulihkan keadaan. Sejarah kemudian mencatat, ia digulingkan Soeharto.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Fidel_Castro
http://nichoz.wordpress.com
http://rosodaras.wordpress.com

Read more »

Minggu, 23 September 2012

Biografi Pythagoras

Pythagoras lahir di pulau Samos, Yunani Selatan, pada sekira tahun 580 SM. Ayahnya bernama Mnesarchus, seorang pedagang yang berasal dari Tyre. Pythagoras sendiri sering mengadakan perjalanan ke Babilonia, Mesir, bahkan India. Di Babilonia, dia menjalin hubungan dengan para ahli Matematika.

Pythagoras lantas meninggalkan tanah kelahirannya dan pindah ke Crontona, Italia. Diperkirakan dia sudah melihat tujuh keajaiban duni kuno yang salah satunya adalah Kuil Hera yang terletak di kota kelahirannya. Kini Kuil Hera hanya menyisakan satu pilar yang tidak jauh dari kota Pythagorian.

Pada usia 18 tahun, Pythagoras bertemu dengan Thales yang mengenalkan matematika mealuli muridnya, Anaximander. Anehnya, Pythagoras sendiri mengakui bahwa gurunya adalah Pherekdes.

Phytagoras percaya bahwa angka bukan unsur seperti udara dan air yang banyak dipercaya sebagai unsur semua benda. Angka bukan anasir alam. Pada dasarnya kaum Phytagorean menganggap bahwa pandangan Anaximandros tentang to Apeiron dekat juga dengan pandangan Phytagoras. To Apeiron melepaskan unsur-unsur berlawanan agar terjadi keseimbangan atau keadilan (dikhe). Pandangan Phytagoras mengungkapkan bahwa harmoni terjadi berkat angka. Bila segala hal adalah angka, maka hal ini tidak saja berarti bahwa segalanya bisa dihitung, dinilai dan diukur dengan angka dalam hubungan yang proporsional dan teratur, melainkan berkat angka-angka itu segala sesuatu menjadi harmonis, seimbang. Dengan kata lain tata tertib terjadi melalui angka-angka.

Salah satu peninggalan Phytagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam teorema ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun teorema ini dikreditkan kepada Pythagoras karena ia lah yang pertama membuktikan pengamatan ini secara matematis.

Pythagoras meninggalkan Samos pada 1518 SM. Tidak lama kemudian dia membuka sekolah di Croton yang menerima murid tanpa membedakan jenis kelamin. Sekolah itu menjadi sangat terkenal bahkan dia akhirnya menikah dengan salah satu muridnya.

Gambaran rinci tentang Pythagoras tidak terlalu jelas. Dikatakan setalah itu, dia pergi ke Delos pada 513 SM untuk merawat penolong sekaligus gurunya, Pherekydes. Pythagoras menetap di sana sampai dia meninggal pada 475 SM.

Sepeninggal Pythagoras, sekolah Croton berjalan terseok-seok dan banyak mengalami konflik internal, tetapi dapat terus berjalan sampai tahun 500 SM sebelum menjadi alat politik.

Pythagoras barangkali dapat disebut sebagai pemikir garda depan di zamannya. Dia juga seorang orator ulung, intelektual terkenal, sekaligus guru yang karismatik. Semua itu membuat banyak orang belajar darinya. Tidaklah mengherankan apabila tidak lama kemudian dia mempunyai banyak pengikut dan akhirnya mendirikan sekolah.

Falsafah dasar yang paling penting bagi Pythagoras adalah angka. Yunani mewarisi pemahaman tentang angka dari geomatrik Mesir. Hasilnya, ahli matematika Yunani tidak dapat membedakan antara bentuk (shapes) dengan bilangan (numbers). Pada saat ini untuk membuktikan teorama matematika biasa digunakan gambar-gambar yang digambar dengan menggunakan sejenis penggaris yang terbuat dari logam atau batu dan kompas. Nisbah – nisbah adalah kunci untuk memahami alam.

Kaum Pythagoras dan matematikawan lebih modern menasbihkan banyak energy dengan menggali lebih dalam teori-teori mereka. Akhirnya, meraka memilah proporsi ke dalam sepuluh kategori berbeda yang disebut dengan titik tengah harmonis (harmonic means).

Selah satu titik tengah ini mengandung angka paling cantik di dunia, yaitu nisbah emas (golden ratio). Tidak ada yang istimewa dari nisbah emas ini, tetapi sesuatu yang terinspirasi oleh nisbah emas tampaknya merupakan objek-objek yang sangat indah. Bahkan sampai saat ini, artis dan arsitek secara intuitif mengetahui bahwa objek-objek yang mengandung nisbah emas tampak artistic. Dan nisbah ini memengaruhi banyak pekerjaan pada bidang seni dan arsitektur. Partheon, kuil Athena terbesar, dibangun dengan kaidah nisbah emas ada pada setiap aspek konstruksinya. Dalam pikiran Pythagorean, nisabah mengendalikan alam semesta dan berarti shih bagi seluruh dunia barat pula.

Para pengikut Pythagoras menyatakan bahwa guru mereka meninggal dengan cara yang unik. Beberapa dari mereka menyatakan Pythagoras mogok makan, sebagian lagi menyatakan bahwa dia mengurun dan berdiam diri.

Cerita lain menyatakan bahwa konon rumahnya dibakar oleh musuh-musuhnya, yaitu orang-orang yang merasa tersingkirkan oleh kehadiran Pythagoras di tempat itu. Semua pengikutnya keluar dari rumah terbakar itu untuk menyelamatkan diri. Massa yang membakar rumah kemudian membantai Pythagorean satu per satu. Persaiudaraan pun dihancurkan.

Pythagoras sendiri berusaha melarikan diri tetapi terlangkap dan dipukuli. Dia disuruh berlari di suatu ladang, tetapi mengatakan bahwa dia lebih baik mati. Kemudian, diambil keputusanbersama bahwa Pythagoras dihukum pancung di muka umum.

Meskipun persaudaraan sudah bubar dan pemimpinnya terbunuh, esensi ajaran Pythagiras terus bertahan sampai sekarang. Falsafah Barat banyak dipengaruhi oleh pemikiran Pythagoras, termasuk doktrin Aristoteles yang mampu bertahan selama dua millennium.

Read more »